• Pendukung bertepuk tangan untuk kandidat yang mengenakan topeng melawan virus corona baru = Diambil oleh Takuhide Nakao pada 19 Oktober 2021 pukul 13.35 di depan Stasiun Miyako di Kota Miyako, Prefektur Iwate.
     
    Pendukung bertepuk tangan untuk kandidat yang mengenakan topeng melawan virus corona baru = Diambil oleh Takuhide Nakao pada 19 Oktober 2021 pukul 13.35 di depan Stasiun Miyako di Kota Miyako, Prefektur Iwate.

     Di seri sebelumnya, "Apakah infeksi setelah vaksin corona baru 'ringan'?", saya mendapat kesan bahwa "infeksi terobosan itu ringan", tetapi dari data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC). masalah yang saya tidak bisa mengatakan itu. Data AS menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi memiliki tingkat kematian yang sedikit lebih tinggi dari infeksi (infeksi terobosan) daripada mereka yang tidak.


    your comment
  • Hiroshi Nishiura, Profesor Universitas Kyoto = Universitas Kyoto, Sakyo-ku, Kota Kyoto, 20 Oktober 2021, diambil oleh Etsuko Nagayama.
     
    Hiroshi Nishiura, Profesor Universitas Kyoto = Universitas Kyoto, Sakyo-ku, Kota Kyoto, 20 Oktober 2021, diambil oleh Etsuko Nagayama.

     Gelombang kelima infeksi virus corona baru telah mereda dengan cepat, dan kehidupan sehari-hari kembali. Sepertinya kita sudah memasuki fase "bersama corona" dimana kita hidup berdampingan dengan corona. Ketika saya mengunjungi Hiroshi Nishiura, seorang profesor di Universitas Kyoto (Epidemiologi Penyakit Menular), "Paman 80%," katanya, "Saya merasa putus asa untuk pertama kalinya dalam hidup saya dan memutuskan untuk keluar dari Jepang." Apa yang terjadi? Sudah satu tahun delapan bulan sejak pandemi Corona baru (pandemi global) dimulai. Sekarang situasi infeksi telah sedikit mereda, saya ingin memperkenalkan pemikiran Tuan Nishiura dua kali.


    your comment
  •  

     Infus intravena obat antibodi monoklonal yang menetralkan virus corona baru efektif dalam mencegah kejengkelan pasien yang menderita infeksi virus corona baru (COVID-19), tetapi saat ini, obat itu digunakan oleh semua orang yang membutuhkannya. posisi untuk menerima pengobatan. Dalam keadaan ini, metode asli dicoba di sebuah institusi medis di Michigan, AS, di mana seorang paramedis (penolong yang mampu melakukan tindakan darurat dan penyelamatan hidup tingkat lanjut) memberikan obat antibodi monoklonal di rumah pasien. Rinciannya dilaporkan dalam sebuah surat penelitian yang diterbitkan pada 14 Oktober di "JAMA Network Open".


    your comment



    Follow articles RSS
    Follow comments' RSS flux